Senin, 10 Februari 2014

[Freelance] Uh, Fangirl repost

 Nb:Nae gak bermaksud plagiat ff ini sudah pernah dipublikasikan dan ff ini sebenarnya milik http://exoshidaefanfic.wordpress.com/2013/03/05/freelance-uh-fangirl/ dan nae hanya RePost saja Arraseo?

 

[Freelance] Uh, Fangirl

sunny
Title : Uh, Fangirl
Author : Cute HyoRa
Genre : Comedy, Romance
Lenght : Ficlet
Rating : T
Cast : Sunny
Sehun
Author’s talk : Hy, mencoba membuat ficlet. Semoga suka.

^^^

Author POV

Sehun mengaduk-aduk buble tea-nya malas. Hampir setengah jam dia bersama yeojachingunya duduk dikedai itu namun tak ada juga yang mereka perbincangkan.

“Uh, chagi…” rengeknya bosan.
“Yak, Sehun jangan merengek begitu,” sahut yeojachingunya –masih berkutat dengan smartphone-nya.

Sehun pun melepas nafas beratnya, inilah resikonya berpacaran dengan seorang hard-fan seperti Sunny. Bahkan disaat kencan pun, kekasihnya itu malah sibuk dengan berita-berita terbaru idolanya –Super Junior.

“Sudahlah noona, berita terbaru Super Junior kan tidak akan pergi kemana-mana. Lagipula, jika kau mengetikan nama “Super Junior” dipencarian maka akan banyak topik disana. Yakinlah, kau tidak akan ketinggalan.” jelas Sehun panjang lebar.
“Huh, baiklah.” jawab Sunny lalu memasukkan smartphone-nya kedalam tas.

Sehun pun tersenyum lega, keduanya pun meminum buble tea mereka kembali sambil diselingi tawa riang.

^^^

“Sehunna, liat salju kembali turun,” tunjuk Sunny pada jalanan yang mulai memutih.
“Nde, kau suka?”
“Tentu saja, ayo kita bermain ice skating!” ajak Sunny lalu menarik tangan Sehun.

Keduanya pun mulai bermain ice skating. Musim dingin memang waktu yang tepat untuk bermain-main dengan salju. Keduanya pun mengelilingi taman itu.

“Sehunna, aku kedinginan. Ayo kita mencari kedai kopi..” kata Sunny beberapa saat kemudian sambil melepas sepatu ice skating-nya lalu menggantinya dengan sepatu boot bulunya kembali. Sehun pun menuruti apa yang dikatakan kekasihnya itu.

“Uhh, dingin sekali,” keluh Sunny sambil memeluk tubuh mungilnya. Tiba-tiba Sehun sudah memeluknya dari belakang. “Bagaimana? Sudah hangatkan Mrs. Lee?” tanya Sehun sok dramatis. Semburat merah pun terlukis di pipi pucat Sunny. “Issh, aku malu tau..” jawabnya sambil meninju lengan pelan Sehun. Keduanya pun berjalan melewati hamparan salju yang menutupi jalanan kota sambil berpelukan.

“Lihatlah, gadis pendek itu. Beruntung sekali memiliki oppa yang tampan dan tinggi. Aku juga ingin dipeluk,” tiba-tiba seorang gadis berbisik tak jelas ditelinga temannya. Walaupun begitu, tetap saja Sunny bisa mendengarnya.
“Huh, sepertinya aku disangka adikmu Sehun-ah,” tanggap Sunny sambil mengerucutkan bibirnya.
“Jinjja? Tapi kau kan pacarku? Bagaimana bisa begitu?”
“Tentu saja! tubuhmu ‘jenjang’ dan aku pendek. Belum lagi caramu memelukku. Persis seperti appa yang memeluk anaknya!” desis Sunny kesal.
“Bagaimana kalau seperti ini?” Sehun pun menunduk lalu memeluk Sunny layaknya anak kecil. “Aku terlihat seperti namjachingumu kan sekarang, noona?” tanya Sehun sambil memberikan wink-nya. “Isshh, itu menggelikan Mr. Oh. Ah, itu kedainya. Kajja!” seru Sunny lalu menarik tangan Sehun untuk memasuki kedai kopi itu.

^^^

Sehun POV

Akhirnya kencan-ku kali ini berjalan lancar. Sepertinya Sunny noona sudah melupakan Super Juniornya itu. Hahahaha!
“Mian Sehun-ah. Apa kau melihat smartphone-ku?” tanya Sunny sambil mengacak-acak tas hitamnnya.
“Ee..ee, coba di-cek lagi, mungkin terselip” jawabku mencoba setenang mungkin. “Tentu saja tidak ditemukan. Wong handphone-nya aja sudah ku ambil lalu ku-nonaktifkan dan akhirnya kukubur disalju #seremamat-__-“ batin Sehun sambil menyeringai tipis.
“Aissh, tidak ada.. Aduh, aku akan ketinggalan berita ini! Aduh Sehun, sepertinya jatuh. Ayo kita kembali ketaman. Kajja!” tanpa ba-bi-bu lagi, gadis mungil itupun menarik tangan Sehun yang sedang kala itu minum kopi panasnya. “Uhuk! Sabar noona. Kau ingin aku mati?” tanya Sehun kesal. Seberapa pentingnya sih Super Junior?

^^^

Author POV

Sesampainya ditaman, Sunny terus bergumam tidak jelas pada Sehun yang sedari tadi berjalan malas disebelahnya. “Aduh Sehun-ah. Kalau hilang bagaimana? Foto-foto oppadeul, video, gif, lagu-lagu, bahkan fan-“ belum selesai Sunny menyelasaikan cerocosannya, namja tinggi itupun langsung menarik Sunny lalu mendekapnya dan ‘menyumpal’ bibir pink pucat gadis itu. Gadis mungil itupun membulatkan matanya, bagaimana mungkin? Sehun pun melumat dan menikmati bibir pink itu lalu mengakhirinya dengan sedikit jilatan. Namja itupun memberikan smartphone Sunny yang sedari tadi berada dikantong jaketnya.

“Mianhae noona. Aku sudah lancang mengambilnya tanpa seijinmu. Aku hanya ingin kita kencan berdua, bukan dengan Super Junior. Kau paham kan?” tanya Sehun intens.
“Se..sehun-ah?” tanya Sunny tidak percaya. “Aku yang minta maaf. Memang aku terlalu fanatik dengan mereka bahkan ketika kita kencan. Jeongmal mianhae Sehun-ah” ucap Sunny sambil menundukkan wajahnya. Sehun pun mengangkat dagu Sunny lalu menatap matanya intens. “Tidak masalah kau menyukai mereka, tapi aku kan namjachingumu..” jawab Sehun dengan nada dibuat-buat ketika mengatakan kalimat “aku kan namjachingumu” lalu menatap sendu wajah Sunny sambil mempoutkan bibirnya. Bukannya terenyuh, Sunny malah memukul lengan Sehun dengan manja, “Aissh, babo Sehun. Ekspressi wajahmu sungguh menjijikkan. Walaupun kau baru 19 tahun, tapi itu sungguh tidak lucu tau?” seru Sunny kesal. “Kau mau memaafkan-ku kan?” tanya Sunny lagi –dengan wajah bersalah.
“Tentu aku akan memaafkanmu noona, tapi ada satu syarat..” jawab Sehun sambil tersenyum penuh arti.
“Apa? Jangan minta macam-macam ya? Awas kau,” tanya Sunny sambil mengacungkan jari telunjuknya.
“Aku, aku, aku mau kissu…bbuing-bbuing”  jawab Sehun sambil mengeluarkan jurus ber-bbuing-bbuing andalannya.
“Kissu? Mau kissu saja kau mengeluarkan jurus bbuing-bbuing, itu artinya kau belum dewasa jadi kau tidak boleh mendapat kissu..” ucap Sunny sambil mehrong.
“Aissh. Pokoknya kissu!” Sehun pun menggendong tubuh mungil Sunny dan meletakkannya(?) keatas kursi. “Sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa menciumku, sekarang tinggi kita sama, wee” kata Sehun sambil tersenyum penuh kemenangan.
Sehun pun menutup mata-nya dan memonyongkan bibirnya penuh harap #plakk.
1 detik..
2 detik..
3 detik..
Bukan permukaan lembut seperti yang dia inginka namun malah permukaan yang sangat mulus dan hangat yang dia rasakan sekarang.
“Yak! Sekarang rasakan kissu dari oppadeul Super Junior-ku. Rasakan kau Sehun-ah!” Sunny pun bersiap loncat dari atas kursi lalu berlari meninggalkan Sehun yang speechless.
Sehun pun mematung ditempat, “Berarti yang ku cium tadi layar smartphone Sunny noona? Dan disitu ada foto anggota Super Junior? Apa? Yak! Lee Sun Kyu noona. Apa maksudmu? AKU MAU KISSU DARIMU TAU! BUKAN DARI LAYAR SMARTPHONE! APALAGI FOTO SUPER JUNIOR-MU ITU!!” teriak Sehun sambil menahan malu.

-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar