Don’t say Goodbye…
Don’t
say goodbye || Writing by Park Min Young || Staring by Oh SeHun [EXO-K]
– Lee Sunny [GG]|| Sad – Hurt – Fluff – Romance – Life || Oneshoot
Summary:
Jangan ucapkan selamat tinggal padaku…
Jangan ucapkan selamat tinggal padaku…
Disclaimer:
Character belongs only to themselves, respectively, god and his parents, the story is only a story market, and I do not wear their personal stories, the story is only fiction is not real, and I do not make money with this
A/N:
SunHun story, a story inspired by the title and the song of Davichi, and I don’t follow this video, I just follow the flow of the song alone, even the story is the result of my own thoughts, sorry if a lot typo in writing …
Don’t Bashing
Don’t Be Silent Readers!
Comment After Read!
Don’t Be Silent Readers!
Comment After Read!
^^Happy Reading^^
Sunny
duduk di tepi ranjang sambil meresapi sebuah teks yang baru di kirimkan
kekasihnya,kekasih mengajaknya untuk bertemu,karna ia ingin menjelaskan
sesuatu.
Sunny sebenarnya tak ingin bertemu dengan sehun,yah,ia sudah terlanjur mencintainya,walaupun ia tahu sehun ingin di jodohkan.
Ia
tak ingin kisah cinta yang hampir ia jalin 4 tahun ini berakhir seperti
ini,karena kehendak orang tua,bukan kah semua orang mempunyai hak untuk
memilih pasangan pada siapapun.
Ia mulai diam,memikirkan hal yang sedang menimpanya,”oh tuhan kuatkan diriku”ujar sunny…”apakah aku harus bertemu dengannya”tambahnya.
Lama ia berdiam,”baiklah aku harus menemuinya saat ini,agar masalah kita bisa cepat selesai”ujarnya pada dirinya sendiri.
Segera ia mulai mengganti pakaiannya,lalu bergegas ke taman.
Matahari
saat ini mulai menampakkan diri,mungkin matahari tahu perasaannya saat
ini,senang,yah ia senang saat ini karna bisa bertemu dengan sehun.
Sunny mulai mencari kesegalah arah mencari sesosok sehun yang menunggunya di taman.
Ternyata sehun mendatanginya,”sunny”
Sang pemilik nama mulai menarik sudut bibirnya membentuk senyumman hangat,bahkan lebih hangat dari sinar matahari saat itu.
“sehun”ujar sunny,lantas segera sunny memeluk sehun,”bogoshippo”ujar sunny di tengah pelukkannya.
“ayookk
ikut aku,aku ingin bicara sesuatu”ujar sehun lalu mulai melepaskan
pelukkannya dan menarik lengan sunny untuk menyuruh mengikutinya.
Mereka
duduk di sebuah bangku yang sedari tadi di maksud oleh sehun,”k-kau
ingin bicara apa sehunnie?”Tanya sunny takut,ia takut jika pembicaraan
hal tentang pernikahannya.
“kau mencintaiku kan noona?”jawab sehun yang menjadi pertanyaan,”k—kenapa kau bertanya begitu”ujar sunny lalu tersenyum canggung,”tolong jawab pertanyaan ku noona”bentak sehun.
Sunny
mulai terdiam,ini pertama kalinya sehun berani membentaknya,yang ia
tahu adalah sehun orang yang sangat manja dengannya,”ne,aku sangat
mencintaimu”ujar sunny.
“noona
aku tak ingin menerima perjodohan ini”ujar sehun yang membuat mata
sunny membulat seketika,”k-kenapa?”Tanya sunny bingung,”karna aku tak
mencintainya,aku hanya mencintai noona”balas sehun dengan tulus.
“t-tapi kau harus menuruti orang tua mu sehunnie”ujar sunny sebenranya ia merasa sesak dengan perkataanya tadi
“noona
jangan sia-sia kan keadaan saat ini,aku masih mencintamu,dan saat ini
aku ingin,kita berdua pergi dari kota seoul”ujar sehun to the point.
“pergi dari seoul?”Tanya sunny,”ne,aku tak ingin di jodohkan noona”ujar sehun lirih.
Sunny
memang masih sangat mencintai sehun,tapi ia tahu perbuatannya memang
tak benar,tapi ia juga ingat perkataan sehun tadi”jangan sia-siakan
keadaan”
“baiklah aku “ujar sunny yang setuju dengan ide gila sehun.
Sehun
tersenyum lebar,”kalau begitu,noona pulang bawa baju noona jika sudah
selesai kembalilah ke sini lagi,aku juga ingin menyiapkan bajuku,jika
sudah selesai aku akan ke sini menemui noona”ujar sehun,sunny hanya
mengangguk mantap.
sehun segera memeluk sunny,”saranghae~yo noona”ujar sehun,”nado saranhae~yoo sehunnie”balas sunny.
-o0o-
Sunny
menarik kopernya menuju taman,seperti yang di janjikan sehun,setelah
ia selesai dengan barang-brarangnya ia harus kembali lagi ke taman di
mana tempat ia duduk berdua
Sunny duduk di taman menunggu sesosok sehun datang.
Tapi
hampir dua jam sehun tak kunjung datang bahkan saat sunny
menghubunginya ponsel sehun tak bisa di hubungi,tapi sunny terus
menunggu sampai detik bertamah menit dan menit bertambah jam.
Sehun masih saja tak kunjung datang,bahkan sudah hampir 4 jam,matahari pun sudah tak timbul lagi di peraduannya.
“apa
maksudmu ini sehunnie”ujar sunny terisak,”seharusnya ku tau ini hanya
permainanmu”tambah sunny dengan air mata yang terus mengalir deras.
Tanpa
di ketahui sunny,sehun berdiri di belakang sunny dengan tatapan
sendu,ia masih bisa melihat bahwa sunny menangis,”mianhae
noona,seharusnya aku tak melakukan ini,karna ini hanya membuat mu
bertambah sakit hati….jika
ayah ku tak sakit jantung saat ini,mungkin kita sudah tidak ada
seoul..”jedanya sambil menatap sunny sendu,”selamat tinggal noona”ujar
sehun lirih lalu membalikkan badanya dan berjalan meninggalkan sunny.
Sunny
menolehkan sedikit kepalanya,ia mendengar perkatan “selamat tinggal”di
indera pendengarannya,ia menutup kedua matanya menahan sakitnya saat
ini.
Seakan
cuaca tau isi hati sunny saat itu,hujan pun mulai berjatuhan dengan
perlahan sehingga lama-kelaman menjadi hujan yang sangat deras.
Tapi
sunny tak pulang ia masih duduk di taman,sambil memeluk tubuhnya
mencari cela kehangatan,”sehun lebih baik dari awal aku tak mengenalmu”
“Don’t Say Goodbye to me”
Fin-
Aneh
yah,author bingung ini sebenarnya ficlet ato oneshoot gitu tapi maaf
deh,soalnya author udah mengebu-gebu dengan judul ini yang akhirnya
membuat author bingung saat membuat cerita tersebut^^,tapi semoga kalian
suka readers…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar